Delegasi

Sehebat apa pun kemampuan multitasking seseorang, akan sangat sulit baginya menggambar 2 gambar yang berbeda pada saat bersamaan. Bahkan mustahil. Hanya orang yang diberikan keahlian khusus yang bisa melakukannya. Namun, berapa jumlahnya? Kita tak pernah tahu. Seorang presiden pun dibantu wakil dan para menteri dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Itulah sebabnya sebuah organisasi, baik profit maupun nonprofit harus mengenal kerja tim. Pemimpin bukanlah seorang superman. Pemimpin akan membuat sebuah organisasi menjadi superteam. Itulah sebabnya ada yang disebut pendelegasian.

Bayangkan jika sebuah organisasi tidak mengenal pendelegasian. Hanya akan bertumpu pada energi satu orang, tentunya akan kaku, gerakan lambat, dan tidak inovatif. Pada akhirnya, organisasi yang tidak menjalankan pendelegasian akan mengalami permasalahan baik dari sisi manajemen maupun finansial.

Pendelegasian berarti memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada seseorang untuk menyelesaikan sebuah tugas. Biasanya, diberikan oleh atasan kepada bawahan; dari pimpinan kepada anggotanya.

Ada beberapa hal yang kadang membuat seseorang memilih tidak menggunakan pendelegasian, beberapa di antaranya disebabkan karena ketidakpercayaan, melemparkan tanggung jawab, pemimpin tidak menguasai, atau bahkan pemimpin mempertahankan status quo. Yah, semua itu masih dalam ranah manusiawi. Namun, jika ingin mengembangkan organisasi, pendelegasian wajib dilakukan. Selain pekerjaan dapat cepat selesai, proses regenerasi pun akan terbentuk.

Salam Hebat!

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *