Suatu sore di sebuah desa dipinggir Ringroad Selatan, Jogja. Mobil berjumlah 6 buah berbagai merk berjajar dihalaman sebuah lahan seluas 1000 m2, seorang laki-laki berbadan tinggi dan besar, penuh noda oli, memegang segenggam alat-alat perbengkelan, sedang berdiri didepan pintu gerbang yang terbuat dari seng, sambil menunggu saya turun dari mobil dan mendekatinya. “Sugeng sonten pak, saya butuh dinamo wiper apa ada ?” saya bertanya dengan logat Jawa Tengah. “Merk apa, tahun berapa ?” dengan tegas laki-laki tersebut bertanya. “Kalau belum ada bisa saya sembelihkan mas” laki-laki tersebut melanjutkan pembicaraannya. “Disembelihkan ?” saya bertanya sambil penasaran. “Satu hari lagi saya akan menyembelih satu unit Kijang tahun 1990,” laki-laki tersebut berbicara sambil menyusupkan badan ke bawah mobil Isuzu Panther mengambil sesuatu dari bawah mobil.”Ini juga pesanan orang Magelang, mas !,” laki-laki itu berkata sambil menunjukkan sebuah onderdil, sepertinya bagian persneling. “Sudah lama usaha penyembelihan ini pak ?,” saya bertanya dan ber tambah penasaran, sambil melihat tumpukan ban dan velg racing setinggi orang dewasa disudut ruangan. “Sejak Almarhum bapak, dan diwariskan ke saya, mas” laki-laki itu berkata sambil mengingat masa lalunya. “Kata bapak, sejak tahun 1970 sudah ada,” laki-laki itu menjelaskan sambil membongkar saringan angin mobil Holden tahun 60-an. “Kalau 6 mobil yang ada didepan itu juga siap disembelih ya pak ?,” saya bertanya sambil berhitung dikepala berapa omset per bulan bisnis ini. “Rata-rata saya menyembelih satu atau dua mobil perbulan,mas” laki-laki itu berusaha menjelaskan perkiraan penghasilannya. “Wow, banyak juga ya pak !,” saya berkata sambil terkagum-kagum dengan kegigihan laki-laki itu. Bisnis yang unik dan semua pengguna mobil terkadang membutuhkan onderdil bekas yang masih layak pakai. Siapa yang membutuhkan onderdil mobil bekas ? atau Anda akan menyembelihkan mobil Anda ?, Bisnis yang menjanjikan “Penyembelihan mobil”.

 Susatyo Herlambang,S.E.,M.M.

Dosen @STIEBBANK