Tingginya minat masyarakat terhadap bisnis waralaba menjadi kabar baik yang penting untuk terus dikembangkan. Terutama untuk para pemula bisnis, bisnis waralaba bisa dikatakan salah satu peluang bisnis yang mudah dijalankan.
Hal tersebut dikarenakan para pembeli bisnis waralaba cukup melakukan duplikasi dari sistem yang sudah dijalankan oleh pemilik merk waralaba sebelumnya. Pilihlah bisnis waralaba yang telah sukses dan dikenal luas di masyarakat, sehingga tungkat kegagalannya akan lebih kecil dibanding dengan bisnis yang masih baru.
Walaupun begitu, memilih, membeli, serta menjalankan bisnis usaha waralaba bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Buat kamu yang ingin menjalankannya butuh beberapa pertimbangan sebelum kamu pada akhirnya memutuskan untuk memilih merek mana yang akan kamu ikuti.
Kalaupun kamu mampu membeli dan mengikuti bisnis waralaba yang telah sukses, namun bukan berarti kamu dapat dengan santai menjalankannya. Perlu kesungguhan dan kerja keras, karena dalam menjalankan bisnis apapun tidak ada yang instan.
Penting rasanya untuk kamu mempertimbangkan beberapa hal sebelum kamu membuka bisnis waralaba demi meminimalisir potensi kerugian.
1. Tentukan Jenis Usaha
Banyak macam bisnis waralaba yang bisa dijalani, contohnya kuliner, ritel, jasa, otomotif, dan lain lain. Sesuaikan pilihan bisnis waralabamu dengan kemampuan dan niat anda. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih senang dalam menjalankannya dan hasilnya juga akan lebih maksimal.
2. Modal Usaha
Setelah kamu menentukan bisnis waralaba yang akan dijalani, tugas selanjutnya adalah sesuaikan bisnis dengan modal usaha yang kamu punya. Ada banyak pilihan dana untuk membuka bisnis waralaba, mulai dari jutaan, puluhan, ratusan juta, hingga milyaran rupiah.
3. Sistem Bisnis
Kamu perlu memahami dengan baik apa yang bisa diberikan oleh pemilik bisnis waralaba serta hal-hal apa saja yang kamu harus tanggung sendiri. Misalnya seperti royalti berapa persen yang harus diberikan ke pemilik waralaba, kewajiban membeli bahan baku produk dari mereka, peralatan untuk bekerja dari mereka, dan lain lain.
Namun sekarang sudah banyak bisnis franchise makanan yang syaratnya hanya kamu cukup membeli bahan baku dari mereka. Jadi tidak perlu membayar royalti lagi kepada mereka. Ada pula bisnis waralaba yang hanya memberikan izin penggunaan waralabanya dalam jangka waktu beberapa tahun saja. jadi kalau masa itu berakhir, maka kamu harus memperbaharui izin penggunaan waralaba tersebut kepada yang bersangkutan.
4. Lokasi Usaha
Penting untuk menyesuaikan lokasi usaha dengan jenis waralaba yang kamu pilih. Cari tempat yang mudah diakses oleh banyak orang, ketersediaan tempat parkir yang luas, dan dekat dengan fasilitas-fasilitas publik. Perlu juga kamu tanyakan pada para pemilik waralaba, apakah ada aturan batasan-batasan untuk pembeli waralaba dalam satu area. Hal ini dilakukan agar terhindar dari jarak yang terlalu dekat antar waralaba satu dengan yang lainnya yang sejenis atau sumber waralabanya sama.
5. Keuntungan dan Kerugian
Pahami keuntungan dan kerugian yang didapat dari bisnis waralaba yang akan kamu jalani. Coba tanyakan dahulu kepada para pembeli waralaba yang sama sumbernya dengan waralaba yang kamu pilih. Tanyakan kendala apa saja yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis waralaba itu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui tantangan apa saja yang bakal kamu hadapi kedepannya.
Kalau kamu sudah mendapat bisnis waralaba yang sesuai, maka segeralah membukanya agar bisnis waralabamu bisa segera berjalan. Semoga sukses!