Banyak pengusaha punya mimpi luar biasa di awal namun gagal di tengah perjalanan. Banyak keyakinan di awal begitu bulat namun menjadi berantakan saat menghadapi rintangan. Mengapa?
- Belum yakin 100% bahwa impian akan terwujud. Keyakinan yang tanggung akan mudah goyah oleh hal-hal yang terjadi dalam perjalanan bisnis seperti kegagalan bisnis sendiri, kegagalan bisnis orang lain, kesulitan modal dan lain-lain.
- Belum punya alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan impainnya sehingga saat perjalanan bisnisnya tidak sesuai harapan maka mereka kehabisan energi.
- Kehabisan waktu karena tidak pandai dalam mengelola waktu dan energi.
- Kehilangan kesabaran dan kegigihan untuk menjalani bisnis. Terlalu cepat putus asa dan terlalu cepat berhenti.
Untuk membangun impian bisnis, maka setidaknya kita dapat menggunakan prinsip SMART, yaitu S (specific), M (measurable), A (achievable), R (realistic) dan T (timeable).
- Specific: impian dibuat sejelas dan sedetail mungkin. Semakin jelas dan detail impian bisnis kita maka akan semakin jelas dan rinci langkah-langkah yang akan kita jalankan. Contoh impian yang jelas: saya jadi pengusaha beromset 100 miliar, saya punya bisnis dengan 100 cabang.
- Measurable: impian dapat diukur agar kita dapat membuat rencana yang lebih jelas, melakukan tindakan dan strategi yang lebih jitu dan sebagainya. Contoh impian yang terukur: dalam jangka waktu satu tahun saya akan membuka satu buah warung makan khas Jawa Timur di lokasi tengah kota Yogyakarta dengan kapasitas pengunjung 100 orang atau lebih.
- Achievable: impian dapat dicapai. Sebenarnya semua akan dapat dicapai sepanjang keyakinan yang kita miliki sangat kuat dan masih dalam batas-batas hak dan kewenangan manusia sebagai pengelola bumi.
- Realistic: impian harus masuk akal. Semua impian dapat dicapai tetapi kadang-kadang tidak masuk akal. Contohnya adalah: saya punya impian menjadi pebisnis tersukses di Indonesia dalam jangka waktu 1 tahun. Menjadi pebisnis tersukses di Indonesia adalah impian yang dapat dicapai, tetapi jangka waktu 1 tahun adalah tidak realistik sesuai dengan kondisi kita saat ini yang masih serba kekurangan.
- Timeable: impian punya jangka waktu. Jangka waktu sangat diperlukan agar langkah dan strategi yang kita jalan dapat dikelola secara optimal: satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun, sepuluh tahun, dan sebagainya.
Mudah dan masuk akal, kan? Selamat meraih sukses!
Sungkono
Dosen @STIEBBANK
Visited 3 times, 1 visit(s) today