Seringkali saat kita menghadapi masalah, kita hanya melihat masalah sebagaimana adanya. Kita marah, sedih, dan kecewa menghadapi masalah yang ada. Dalam persepsi kita, seolah-olah masalah itu sedemikian buruk. Namun pernahkah Anda berpikir bahwa masalah adalah sumber uang. Ya, Anda tidak salah baca, masalah itu merupakan sumber uang jika kita bisa peka memanfaatkan peluang yang ada.

Beberapa hari yang lalu Smartphone saya sempat hang, tidak bisa nyala seperti biasa, mungkin karena kontak saya kepenuhan, atau terlalu banyak Aplikasi yang terpasang. Segala cara sudah saya lakukan, mulai dari memencet tombol power, lepas baterai, pasang lagi, restart. Dan itu dilakukan berulang kali, tanpa membuahkan hasil. Saat sedang menghadapi masalah mengenai Smartphone saya, saya butuh solusi. Kemudian saya membawa ke servisan handphone, kemudian dicek, ternyata perlu diinstal ulang/flash. Setelah diproses selama 1 jam, Smartphone saya kembali nyala dan bisa digunakan. Saya dengan senang hati memberikan uang Rp 70.000 kepada orang yang menservis Smartphone saya. Disini terbukti jika Masalah kerusakan HP saya menjadi sumber Uang Bagi abang tukang servis HP 🙂

Solusi merupakan benih uang tersembunyi dari setiap masalah yang ada. Perlu kita sadari bahwa apa pun yang kita beli atau pakai merupakan solusi dari permasalahan yang kita hadapi. Kita membeli jam tangan untuk memberi solusi atas masalah petunjuk waktu. Kita membeli mobil untuk memberi solusi atas masalah transportasi. Berarti jika kita bisa memberikan solusi atas masalah orang lain, kita bisa mendapatkan uang dari sana. Apa yang Anda ingat ketika ingin membeli air kemasan? Aqua, Merek yang sudah menjadi generik untuk air kemasan. Tahukah Anda bahwa sejarah terbentuknya Aqua berasal dari sebuah masalah.  Pendiri PT Aqua Golden Mississippi, Tirto Utomo, yang saat itu bekerja sebagai pegawai Pertamina ditugaskan menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian sadar bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air yang direbus, tetapi air yang disterilkan.

Kemampuan kita untuk menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi banyak orang merupakan sumber ide bisnis. Ide bisnis ini bisa dikembangan untuk menghadirkan solusi bukan hanya kepada satu orang namun kepada banyak orang, bukan hanya satu daerah namun di seluruh provinsi, bukan hanya di Indonesia namun juga bisa ke seluruh dunia. Berpikirlah global dengan memulai dari lokal. Hal yang menarik adalah semakin besar atau semakin sulit masalah yang bisa kita pecahkan atau berikan solusi, semakin besar potensi uang/keuntungan yang bisa diraih.