“Coaching” adalah makluk baru bagi saya di tahun 2006 ketika pertama kali saya mendengar istilah itu. Coaching adalah satu hal yang belum ada dalam kamus hidup saya sebelumnya. Kalau Training, Motivator, Konsultan, workshop saya sudah pernah mendengarnya, walaupun sepuluh tahun lalu saya tidak begitu tahu apa perbedaan diantara semua istilah itu.
ACTION COACH adalah satu perusahaan Coaching, yang saya dengar, mungkin satu-satunya ketika itu. Karena memang perusahaan ini, baru dimulai di Indonesia, pada tahun 2001. Sebagai orang yang hidup jauh dari hiruk pikuknya Jakarta, wajar jika saya belum pernah mendengar perusahaan tersebut.
Sementara saya terus membawa penasaran saya, saya terus belajar mengenai Coaching di berbagai kelas Sertifikasi yang saya hadiri, termasuk sebagai NLP Life Coach, yang saya dapatkan ketika mengambil Sertifikasi NLP Master Practitioner.
Berbagai kelas coaching saya hadiri, tentu yang tidak “semahal” mengikuti Training sekaligus mengambil SERTIFIKASI dan Licensi sebagai Seorang Business Coach dengan bendera ACTION COACH.
Mahal? ya terus terang saya harus menjual secara retail 10.000 laptop kira-kira, untuk bisa mendapatkan lisensi sebagai seorang Business Coach dari Action Coach. Atau jika saya menggunakan profit saya dari menjual rumah, kira-kira saya harus menyisihkan laba saya, menjual kurang lebih 60 unit Rumah bersubsidi pemerintah, jika ingin bisa memegang lisensi ini.
Saya tidak percaya diri, bahwa saya bisa mengembalikan investasi saya ini, jika portofolio saya belum membuat saya layak dipercaya untuk menjadi Coach Bagi seorang pemilik bisnis. Itulah sebabnya, saya sangat agresif akhir-akhir ini, untuk melakukan Take Over Bisnis, belajar menyehatkannya dan menjadikannya sebagai Portofolio saya.
Ketika ada Bisnis yang saya Take Over, barulah saya merasa kekurangan tim, kekurangan waktu dan kekurangan strategi untuk membuatnya berjalan semua, secara paralel dan baik. Saat itulah, saya mengarahkan pandangan saya kepada ACTION COACH.
Begitu saya memutuskan untuk belajar kembali secara sungguh-sungguh untuk belajar, lebih detail bagaimana membangun Worldclass Business.
Hal pertama yang saya lakukan adalah melahap buku-buku yang ditulis oleh Bradley J. Sugars, sang pendiri Action Coach yang legendaris itu. Legendaris karena Action Coach selalu menjadi salah satu Best Coaching Company in the World, dengan ribuan Coaches yang tersebar di Berbagai negara. Ada 14 Buku, mulai dari Instant Sales, Instant System, Billionaire in Training hingga Real Estate Coach.
Hmmm… ini akan menjadi pemicu semangat baru saya dalam membangun bisnis saya, karena saya menemukan Metode baru, Ribuan Strategi dan Teknik, yang telah disistemasi lebih dari 20 tahun oleh Bradley J. sugars dan tim nya di Action Coach.
Saya menemukan semangat baru saya, karena saya akan membangun bisnis-bisnis saya, dengan lebih sistematis, sehingga bisa mengulang kesuksesan dengan lebih pasti dalam bisnis-bisnis saya. Mencoba, sistem bisnis yang sudah terbukti dan teruji, alih-alih membuang-buang waktu dan memboroskan sumber daya, untuk menelitinya dari awal dan mencoba-cobanya tanpa ada kepastian akan sukses atau gagal.
Tunggu cerita saya selanjutnya, bagaimana saya mempraktekkan berbagai Strategi dan Teknik tersebut dalam perusahaan-perusahaan saya, sebelum saya mengajarkannya kepada anda ya…
Salam Hebat
Putu Putrayasa
Business Mentor & Coach