By Putu Putrayasa, CEO of BERNAS GROUP
“Apakah saya bisa hidup normal, jika saya tidak jadi pegawai?…”, pertanyaan ini, saya ajukan kepada diri saya sendiri, sembari mengayuh sepeda, 28 Tahun silam. Hari-hari pertama saya memulai sekolah di bangku sekolah menengah pertama.
Sekolah, bagi orang tua dan lingkungan sekitarnya ketika itu, artinya perjalanan untuk mendapatkan pekerjaan. Sekolah berarti, menginvestasikan waktu, sekaligus menguras sebagian uang jatah makan dan belanja orang tua. Maka sekolah, tidak boleh sia-sia. Jikalau berani ambil keputusan sekolah, maka harus berani ambil tanggung jawab, sampai mendapatkan pekerjaan.
Saya tidak tahu, apakah itu terjadi bagi anak-anak kota, atau desa lainnya. Tapi dilingkungan kami, kalo berani sekolah berarti harus bercita-cita jadi Guru, Tentara, Polisi, PNS, Bidan atau Dokter. Itulah pekerjaan dan profesi, yang dikenal oleh orang tua dan masyarakat di sekitar masa kecil saya.
Hanya sekali-sekali, ayah saya menceritakan kehidupannya jadi buruh bangunan dan tukang kebun seorang kontraktor kaya kepada saya, sembari terkadang menunjukkan sebuah jembatan panjang dan besar hasil karya kontraktor tersebut.
“Jembatan Rhee” begitu kami menyebutnya…
Meskipun jarang-jarang disebut oleh ayah saya, tapi dada saya selalu menggemuruh, ketika membayangkan atau melewati jembatan itu. Saya selalu berhasil memvisualisasikan, betapa menyenangkannya, jikalau kelak saya menjadi seorang kontraktor….
Jalan hidup saya, ternyata bukan menjadi Pegawai…
Medio tahun 2000, 17 Tahun silam ketika artikel ini saya tulis, saya beruntung menemukan buku “Cashflow Quadrant” karya Robert Kiyosaki…
Buku yang mengubah paradigma saya, yang memahamkan saya, bahwa 95% penduduk bumi ini memang berlomba-lomba mencari pekerjaan. Menjadi Guru, Polisi, tentara, bidan dan perawat adalah profesi yang paling sering kita jumpai, sehingga itulah yang paling mudah untuk diceritakan.
Sementara 95% orang berada di Kuadran Employee (Pekerja) dan Self Employee (Pekerja Mandiri) , Kekuasaan mengatur uang beredar hanya 5-10% berada di tangan mereka.
Ternyata kekuasaan mengatur uang beredar, ada ditangan hanya sekitar 5% orang, yaitu di kuadran Business Owner (Pemilik Bisnis) dan Investor (Pemilik Uang).
Saya ternganga….
Jadi Aliran Uang (Cash Flow) hanya dikuasai oleh sekitar 5% orang? Sangat tidak adil rasanya.. tapi belakangan saya semakin menyadari… bahwa itulah kenyataannya.
Apalagi konon…
Di Bank-Bank besar di negeri ini…
70% Tabungan hanya dikuasai oleh 1% penabung saja.
Mengapa Terjadi Ketimpangan Ini?
Belasan tahun mengunyah belasan buku Robert Kiyosaki, akhirnya saya mulai bisa menguak jawabannya….
Para penguasa uang…
Memiliki UNFAIR ADVANTAGE… alias Keuntungan Tak Adil…
Dan berbagai keuntungan itu, mereka nikmati karena mereka CERDAS FINANSIAL…
Oleh karenanya…
Saya merasa, apa yang saya pelajari belasan tahun ini, perlu dibagikan kepada kawan-kawan yang ingin sukses secara Finansial, sehingga bisa membantu negara ini, melakukan Pemerataan Kesejahteraan.
Menurut hemat saya…
CERDAS FINANSIAL adalah Hal Basic…
Yang perlu dipelajari setiap orang yang berhubungan dengan uang di negeri ini…
PERENCANAAN KEUANGAN TIDAK CUKUP…
Anda Harus melangkah lebih dari itu..
Anda Harus CERDAS FINANSIAL…
Belajar di kelas tidaklah Cukup..
Anda perlu belajar berkelompok..
Bermain CASHFLOW GAME bersama, menelaah pesan-pesan Finansial Robert Kiyosaki dan menghubungkannya langsung dengan KONDISI KEUANGAN KEKINIAN dan KESEHARIAN kita…
Proyek di dunia nyata, Investasi, Pajak, Akuntansi, manajemen keuangan, peluang bisnis, kebijakan politik, perundangan dll seharusnya kita bahas, untuk suskses bersama.
SENDIRIAN TIDAK CUKUP…
Anda harus BERMAIN TIM…
Itulah mengapa saya ingin…
BERNAS BUSINESS CLUB di seluruh Indonesia nantinya BERMAIN CASHFLOW GAME…
BERMAIN…
BELAJAR…
EKSEKUSI… Business & Project
Pembelajaran disertai EKSEKUSI di DUNIA NYATA adalah hal penting yang perlu kita lakukan dari Kota hingga Desa…
Hingga Masyarakat Indonesia… Benar-benar menjadi negara dengan GDP ke 4 terbesar di dunia.
Saya membutuhkan Banyak Volunteer untuk ini?
Apakah anda orangnya?
Silakan Hubungi Bro Ginanjar, Admin BBC untuk merealisasikan ini yaaa…
Salam Hebat
Putu Putrayasa
Bermimpi lahirkan sejuta pengusaha & Membangun Sejuta Pengusaha untuk Indonesia