Bukan hanya lahan yang bisa diukur dari strategis tidaknya lokasi, tapi juga desain atau kualitas bangunan. Selain itu pengaturan sirkulasi udara dengan permainan plafon yang tinggi ternyata dinilai punya daya jual tersendiri.
Yogyakarta yang notabene adalah kota dengan suhu udara cukup panas mengharuskan pemilik rumah untuk menyiasati agar mereka betah tinggal di dalam rumah. Memang, bagi sebagian orang udara panas bisa diakali dengan memasang pendingin udara (AC/air conditioner). Namun, peralatan elektronik ini butuh biaya tidak kecil, belum lagi beban rekening listrik yang harus dibayar setiap bulan.
Salah satu cara yang kini mulai ramai dilakukan pengembang adalah memanfaatkan sirkulasi udara yang ada, dengan membuat plafon rumah lebih tinggi dari standar yang selama ini digunakan. Banyak hal yang mendasari pengembang menerapkan konsep bangunan rumah dengan plafon tinggi. Selain untuk menyiasati pemasangan banyak jendela, langkah ini juga bisa memberi nilai tambah bagi produk propertinya.
“Sangat terasa bahwa dengan keunggulan produk seperti bangunan berplafon tinggi, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Orang jaman now sudah mulai suka dengan konsep seperti ini,”
Saat ini beberapa proyek perumahan untuk segmen menengah yang dibangun menonjolkan konsep plafon dengan tinggi rata-rata 4,5 meter. Seperti pada Perumahan Puri Permata Nirwana dan Puri Permata Sedayu Yogyakarta Milik Bapak Putu Putrayasa. (masih ada tersedia beberapa unit dengan rentang harga mulai dari 300juta)
ini tipe bangunannya:
Tingginya minat konsumen terhadap bangunan plafon tinggi itu dibuktikan dengan tak dibutuhkannya waktu yang cukup lama untuk menjual propertinya. Beliau sadar bahwa saat ini yang dibutuhkan konsumen, bangunan dengan konsep hemat energi dan ramah lingkungan. “Dengan bangunan rumah yang berplafon tinggi, otomatis juga memberikan kenyamanan bagi penghuni.
Selain kebutuhan akan sirkulasi udara terpenuhi, mereka juga tak perlu pendingin ruangan lagi,” ujar bpk Putu. Sejauh ini proyek perumahan yang dikembangkan memang menyesuaikan dengan tipe rumah, termasuk ketinggian plafonnya. Pasalnya, pihaknya tetap mementingkan desain yang nyaman dihuni dan enak dipandang (eye cathing).
“Tinggi plafon yang kita pakai disesuaikan tipe masing-masing rumah. Idealnya, memang mulai 2,75 hingga 4 meter untuk ketinggian plafon,”. Tujuan lainnya agar rumah jika dilihat dari luar/depan terlihat seperti rumah bertingkat.
Nah.. jika anda ingin memiliki rumah tipe plafon tinggi ini, Anda bisa menghubungi bpk Putu di kontak ini:
Bpk Putu Putrayasa ( WA 081578397777 ) pasti segera dibalas!