Tahukah anda, cara menghitung tarif sejam, dari gaji sebulan anda? untuk anda yang belum tahu, baiklah saya bantu, bahwa tarif sejam anda, menurut peraturan ketenagakerjaan di negeri ini adalah 1/173 dari gaji sebulan anda. Semisal gaji anda adalah Rp. 1.730.000,- maka Tarif anda sejam adalah Rp. 1.730.000,- dibagi 173 = Rp. 10.000/jam.
Untuk anda yang bergaji Rp. 3.000.000,- , maka tarif sejam anda adalah Rp. 17.341 bukan?
Saya bersyukur, disadarkan mengenai hal ini sekitar 13 tahun lalu, dalam sebuah audio cd motivator terkenal, Bahwa secara tidak sadar, kita seperti tukang taksi, yang punya argo, Berapa Tarif kerja kita dalam sejam. Maka orang-orang sukses atau sangat sukses, setiap tahun berusaha ada kenaikan tarif argonya.
pada suatu malam, ibu saya protes, karena ditengah kesulitan ekonomi kami, saya mengusulkan pembelian buku, untuk persiapan ujian kelulusan saya di Sekolah Dasar. Ibu saya yang lugu dan buta huruf, tentu tidak tahu bedanya, seseorang lulus dengan nilai baik, dengan lulus yang biasa-biasa saja.
Kejadian serupa berulang sekitar 5 tahun lalu, ketika istri saya protes, karena biaya-biaya training yang saya ikuti terbilang mahal. Sementara, istri sahabat saya, menyindir sembari mengatakan bahwa suaminya biarlah ikut training yang murah-murah saja, gak usah yang mahal-mahal. Tapi istri saya, tentu berbeda dengan ibu saya, istri saya bukan orang yang buta huruf, berpendidikan dan hidup di kota.
Meskipun berbeda, ibu dan istri saya, memiliki kesamaan, kesamaan pandangan dengan orang kebanyakan, bahwa “Hemat berarti berbelanja yang lebih murah”, hal itu juga berlaku di dalam training. Tidak sedikit orang, yang memahami bahwa Training dan seminar, bermanfaat untuk mengembangkan diri. Namun jarang yang mengerti, bahwa Seminar, Training, Workshop dan Coaching adalah hal berbeda yang tarifnya berbeda-beda. Jarang juga yang mengerti, bahwa mengikuti pendidikan singkat semacam itu, baik itu Seminar, Training, Workshop maupun Coaching adalah sarana untuk menaikkan ‘Tarif Diri”.
Sekitar 15 tahun lalu, saya sudah mulai berinvestasi, berangkat seminar dan mengajak seminar tim bisnis saya. Pada saat itu, seminar masih sangat jarang. jujur, saya belum bisa membedakan apa itu seminar, apa itu workshop, training maupun coaching. Jadi bagi saya, menghadiri seminar tiga hari di Jakarta maupun surabaya, meskipun itu adalah seminar MLM, bagi saya sangat berharga. Sepulang seminar, saya dan tim biasanya memiliki semangat 45, tentu sangat berbeda teman-teman saya, yang juga berbisnis komputer ketika itu, namun tidak suka mengikuti seminar.
Perbedaan mencolok yang saya miliki kemudian adalah saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Wajar saja, jika di usia yang sangat muda, saya telah percaya diri, untuk membangun sebuah perguruan tinggi, bahkan ketika saya sendiri masih berstatus mahasiswa. itulah sebenarnya, beda hasil antara seseorang yang selalu mengasah diri, dengan kemampuan baru setiap tahun dengan orang-orang yang terus melakukan hal-hal yang sama setiap tahunnya.
Istri saya menjadi tidak pernah komplain lagi, ketika saya berangkat training ataupun workshop yang berbayar mahal, bahkan ketika saya harus berangkat ke Amerika, yang menghabiskan dana seharga satu unit mobil baru. Karena akhirnya tahu, bahwa tarif sejam saya melebihi gaji sebulan sahabat saya yang ikut seminar dan training murah, bahkan lebih tinggi dari Gaji sebulan kebanyakan manajer di negeri ini. Nah, bagaimana dengan tarif anda? Sudahkah anda, merancang strategi menaikkan tarif anda?
Salam Hebat
Putu Putrayasa