Sebelum berinvestasi di properti dan menjadi milyarder, Alan Corey, penulis buku “A Million Bucks by 30 (Jutaan Dolar di Umur 30) ini, ternyata dikenal pula sebagai orang yang rajin membaca biografi dan autobiografi milyarder. Ia melakukan itu untuk mencari karakteristik yang sama antara para milyarder tersebut. Karakteristik yang ia percaya bisa sangat membantu dalam pencapaian karirnya.

“Apa yang saya temukan adalah mereka (milyarder) sangat percaya diri bahwa mereka akan sukses secara finansial,” kata dia. Corey juga mengakui, tingginya kepercayaan diri sangat membantu pencapaian hidupnya. Rasa percaya diri  Alan Corey dan masing-masing orang pasti berbeda-beda, termasuk mungkin berbeda dalam mengartikannya.

Menurut saya, rasa percaya adalah sebuah bentuk keyakinan kuat pada jiwa, kesepahaman dengan jiwa, dan bisa pula diartikan kemampuan kita dalam menguasai jiwa. Jika kepercayaan diri itu dilandasi dengan pengetahuan, maka akan sangat berarti. Begitu pula dalam menekuni bisnis properti agar berhasil selain harus rajin atau getol mencari Listing, aktif berpromosi, pandai melakukan approachment, menguasai public relation, menguasai kesekretariatan dan aspek legal, memahami rencana tata ruang kota, gabung dengan perusahaan agen [roperti yang maju, sabar, punya keinginan kuat untuk maju, dan selain itu harus percaya diri.

Memang, tak semudah kita membalikkan telapak tangan dalam berbisnis properti, mungkin saja di bisnis lainnya juga sama. Selain percara diri dan syarat lainnya yang diungkapkan diatas, masih ada yang harus dipenuhi dan harus kita mau lakukan yaitu mau kerja keras. Artinya sekalipun, Anda pandai dan menguasai teori bisnis properti, namun dalam prosesnya tak sedikit kendala yang muncul. Maka, mau tidak mau, jika ingin sukses apalagi kaya dalam bisnis properti, Anda harus kerja keras. Hal itu sudah dibuktikan oleh Milyader kelas dunia yaitu Donald Trump.

Dalam buku terbarunya, “Think Like a Champion” (Berpikir Seperti Juara), Donald Trump mengaku kesuksesannya selain percaya diri, juga berasal dari kemauannya untuk bekerja keras. “Jika hasil kerja keras Anda sudah mulai membuahkan hasil, orang lain pasti akan bilang anda beruntung. Mungkin memang begitu, karena Anda beruntung punya otak yang mampu bekerja keras!” ujarnya. Konsep yang sama juga dikemukakan salah satu Presiden Amerika Serikat (AS) di abad ke-18, Benjamin Franklin. “Semakin saya bekerja keras, saya merasa semakin beruntung,” ujarnya.

Saya yakin, jika Anda mau  kerja keras, percaya diri, itu berarti Anda masuk golongan calon Jutawan baru di bisnis properti. Semoga sukses. ***