Penggunaan artificial intelligence atau AI dalam bisnis terus berkembang dan membawa perubahan signifikan di berbagai sektor. Mulai dari perusahaan besar hingga usaha kecil, AI telah menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam era digital yang serba cepat ini, kemampuan AI untuk menganalisis data, mengotomatisasi proses, dan memberikan wawasan strategis memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis.
Dalam Siaran Pers di laman Kominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak kalangan bisnis dan pemerintahan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI dalam mendorong kemajuan bangsa, “Mengutip hasil survei dari McKinsey Global Tahun 2023, Menkominfo menyatakan 79% responden telah terekspos dengan teknologi AI Generatif, 55% perusahaan global juga telah menggunakan AI pada bisnis mereka, mulai dari sektor layanan kesehatan, manufaktur, ataupun pendidikan.” Oleh karena itu, Menkominfo mendorong semua terus membangun keterampilan AI dan kemampuan berpikir kritis. Baik melalui pelatihan keterampilan, maupun melalui platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri.
1. Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Pengolahan Data
Setiap hari, bisnis menghasilkan banyak data. AI memungkinkan data tersebut diproses dengan lebih cepat dan akurat, mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan AI, informasi penting dapat lebih cepat disaring dan digunakan oleh perusahaan.
2. Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan
AI, khususnya melalui teknologi machine learning dan Natural Language Processing (NLP), memampukan bisnis untuk menciptakan interaksi yang lebih personal dengan pelanggan. Chatbot berbasis AI, misalnya, dapat merespons pertanyaan pelanggan secara langsung dan cepat, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran
Dengan analisis prediktif yang ditawarkan oleh AI, perusahaan dapat merencanakan kampanye pemasaran yang lebih efektif. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memprediksi tren pasar, memahami preferensi pelanggan, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru, sehingga strategi pemasaran menjadi lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Transformasi Bisnis dengan Teknologi AI, Saatnya Usaha Anda Berevolusi!
4. Menghemat Waktu dan Biaya Operasional
AI dapat mengotomatiskan banyak proses bisnis yang sebelumnya memakan waktu dan biaya besar, seperti manajemen inventaris, pemantauan rantai pasokan, dan prediksi permintaan pasar. Dengan AI, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya secara signifikan.
5. Mempersonalisasi Penawaran untuk Pelanggan
AI memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan. Hal ini meningkatkan peluang terjadinya pembelian, karena pelanggan merasa penawaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
6. Meningkatkan Daya Saing di Pasar
AI memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dengan menganalisis data dan memprediksi tren pasar lebih cepat daripada metode konvensional. Dengan kemampuan ini, perusahaan dapat lebih cepat mengidentifikasi peluang dan risiko di pasar yang terus berubah.
7. Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat
Dengan informasi dan data yang diproses oleh AI, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan berdasarkan fakta. AI juga membantu dalam memberikan wawasan prediktif yang memudahkan perencanaan strategis di masa depan.
Training AI & NLP Advance Selling Skill for Revenue Growth
Penggunaan AI dalam bisnis tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga dapat mengoptimalkan penjualan. Dengan memahami natural language processing dan AI, tim penjualan dapat lebih memahami perilaku pelanggan, memberikan rekomendasi yang lebih akurat, serta mempersonalisasi interaksi penjualan.
Dalam training AI & NLP Advance Selling Skill, tim penjualan akan dibekali keterampilan untuk memanfaatkan AI guna meningkatkan conversion rate, membangun strategi penjualan berbasis data, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan. Tingkatkan keahlian tim penjualan dengan AI untuk tetap unggul dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.(*)
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma