Memiliki usaha sampingan sangat menggoda di kalangan karyawan dan profesional. Terlebih kebanyakan karyawan yang telah bekerja lebih dari 5 tahun biasanya memiliki tabungan yang lumayan dan bisa digunakan untuk modal usaha. Sehingga tak sedikit karyawan atau profesional saat ini yang bekerja dan juga memiliki usaha sampingan lainnya.
Tinggal investasi dan menyerahkan pengelolaan bisnis ke orang lain lalu menunggu keuntungan datang tiap bulannya. Usaha sampingan tersebut juga diharapkan berkembang dan bisa kita jalankan jika telah keluar dari pekerjaan nanti entah itu pensiun, PHK atau sengaja resign.
Namun tak sedikit usaha sampingan yang dijalankan dengan tidak benar hasilnya malah tidak sesuai dengan yang diharapkan, bukan untung yang didapat malah rugi bahkan hutang menanti. Memulai usaha sampingan tetap tidak bisa dijalankan main-main. Anda perlu pikirkan dengan baik 4 hal berikut ini :
- Ide Bisnis
Berbagai cerita sukses pebisnis mungkin memberikan Anda banyak inspirasi mengenai ide bisnis yang ingin Anda lakukan. Analisa kembali ide bisnis tersebut dari berbagai faktor, tidak hanya unik dan berbeda tapi juga memiliki pasar yang jelas membutuhkan. Dan yang lebih penting lagi ialah setidaknya Anda memiliki pengetahun dan skill yang berhubungan dengan bisnis Anda bukan membuka usaha yang Anda sendiri sangat awam di bidang tersebut.
- Proyeksi Keuntungan
Seberapa besar usaha sampingan ini mampu memberikan keuntungan bagi Anda. Berapa dana yang Anda harus keluarkan dan berapa banyak yang bisa dihasilkan. Biasanya yang menjadi patokannya ialah bunga bank, jika bisnis tersebut berpotensi memberikan return yang lebih besar dari bunga bank maka itu cukup menguntungkan, jika tidak maka ide usaha sampingan itu sebaiknya tidak anda ambil.
- Partner
Salah satu tantangn dalam usaha sampingan adalah tenaga kerja. Kita tidak mungkin bekerja di dua tempat sekaligus atau selama 24 jam bekerja terus menerus. Untuk itu biasanya pemilik usaha sampingan mempekerjakan atau bekerja sama dengan seseorang untuk mengelola usahanya.
Namun menemukan partner yang kredibel dan bisa diandalkan susah-susah gampang. Jika salah dalam memilih partner, usaha sampingan Anda terancam gagal.
- Kontrol
Meski diberi judul “Sampingan” bukan berarti Anda mengesampingkannya begitu saja. Memulai usaha sampingan butuh komitmen dan perjuangan. Sebagai pemilik dan pemimpin usaha tersebut sebaiknya Anda selalu melakukan kontrol dan memimpin kendali dari bisnis tersebut. Sehingga ada baiknya membuka usaha sampingan di daerah yang masih mudah anda jangkau. Tidak terlalu jauh di tempat terpencil yang mungkin Anda sendiri belum pernah kesana.
Demikian tips kali ini, selamat memulai usaha sampingan. Semoga Sukses.
Salam Hebat.