Pak Putu yang Hebat,
Saya pengusaha souvenir manten berbahan gerabah di Kasongan. Semua buatan tangan tetangga kiri-kanan. Kendalanya, produksi lambat jadi cashflow pun mepet. Bagaimana Pak cara mempercepat produksi? Tks-Webe Craft
Pak Webe yg semakin mengHEBAT,
Saya menangkap dari sms bapak bahwa karena keterbatasan modal maka produksi menjadi lambat yang akhirnya berujung kepada keterlambatan dan kekurangan cashflow, benarkah demikian, Pak? Jika benar demikian maka Bapak menemui permasalahan yang dihadapi oleh banyak entrepreneur di luaran sana.
Permasalahan bisnis bisa berbagai macam. Ada yang bisa produksi tapi tidak bisa menjual. Atau bisa produksi, bisa menjual, tapi tidak punya modal. Sebaliknya, ada juga yang bisa produksi, menjual, punya modal, tapi kekurangan SDM atau lemah dalam manajemen organisasi mereka.
Ada yang kurang modal, sebaliknya ada yg berlebih modal. Ada yg tidak bisa menjual, tapi ada malah yang pandai menjual. Ada yg tidak punya ide produksi, Ada yang lagi cari partner yang bisa memproduksi.
Hal ini terjadi dengan Bu Etik, seorang wanita paruh baya yang hadir pada sebuah seminar yang digelar oleh “Satu Arah”, sebuah EO dan training provider besutan Pak Cahyadi Joko Sukmono, salah satu mentor bisnis mahasiswa @STIEBBANK .
Bu Sisca Diwati, yang saya tugaskan mencari pengelola mesin-mesin produksi untuk laboratorium di @STIEBBANK, bertemu dengan bu Etik, yang justru sedang mencari partner untuk membesarkan usahanya. Ia kekurangan cashflow padahal pesanannya membanjir.
Nah pertemuan ini ibarat ”gelas ketemu tutup”, orang ngantuk disorongi bantal, jadilah sebuah Pabrik Mini Snack dan Oleh-oleh berdiri di @STIEBBANK dan sudah berproduksi, dalam waktu kurang dari satu bulan, di mana 40% profitnya menjadi bagian Bu Etik sebagai pemilik ide, resep, pemasaran, sekaligus pengelola pabrik mini tersebut.
Pak Webe yang Hebat, sebagai pengusaha, kita sering kali hanya perlu mengumpulkan potensi-potensi terserak. Perlu bersabar atas kekurangan orang lain, sementara kehebatan dan kelebihannya sedang tumbuh dan bersiap meledakkan bisnis kita.
Seusai bapak membaca artikel ini, semoga Bapak sudah menemukan ide bagaimana cara mempercepat cashflow di bisnis Bapak. Ada beberapa saran dari saya, antara lain :
1. Menambah modal usaha dari dana pribadi
2. Menambah modal usaha dari partner baru
3. Menambah modal usaha dari pinjaman koperasi, bank, atau lembaga lain
4. Mencari partner baru yang bisa mensuplay barang dalam jumlah besar, sembari tetap mengambil dari tetangga-tetangga
5. Memperbesar DP dalam setiap penjualan, atau cash and carry
Demikian beberapa gagasan dari saya, yang lain silakan kembangkan ya, Pak….Semoga bermanfaat….