Cara Sederhana Melatih Diri Berpikir Positif

Tak perlu ditanya lagi apa manfaat dari berpikir positif. Mungkin Anda telah membaca ratusan artikel yang menyarankan Anda untuk berpikir positif. Lalu apakah saat ini kita sudah berhasil melakukannya?. Jika semua orang bisa berpikir positif, mungkin tidak akan ada saling menghujat, tweetwars, bertengkar, saling menyalahkan dan lain sebagainya. Prinsipnya terdengar sangat sederhana, yaitu ubah pikiran negatif menjadi positif. Namun Tuhan memang telah menciptakan pikiran manusia menjadi dua sisi. Positif dan negatif, dan hal itu tidak bisa kita ubah begitu saja. Pikiran negatif akan selalu ada bahkan cenderung lebih mudah untuk dilakukan. Namun segala manfaat dan kelebihan dari berpikir positif sangat pantas untuk diperjuangkan. Pernahkah Anda memarahi seseorang hanya karena Anda berpikir buruk tentang sesuatu, namun ternyata sesuatu itu tidak terjadi seperti yang Anda pikirkan?. Bukan hanya malu yang dirasa, bahkan rasa gelisah dan amarah mungkin sudah sangat menyesakkan dada ketika Anda baru memikirkannya saja. Untuk itu berpikir positif sebenarnya bukan menghilangkan pikiran negatif, tapi berlatih mengendalikan pikiran tersebut. Semudah itukah? Tentu tidak, sehingga saya menyebutnya berlatih. Karena berpikir positif lahir dari kebiasaan yang terus berulang-ulang. Dari sekian banyaknya tips dan saran yang saya pelajari. Pada dasarnya ada dual hal yang perlu Anda pahami dan yakini dalam menilai apapun pikiran Anda selalu terbuka dan bisa berpikir positif. Pertama, percayalah bahwa semua orang pasti memiliki niat atau tujuan yang baik atas apapun yang dia lakukan. Hanya saja bisa jadi cara yang dia lakukan tidak tepat. Misalkan pasangan Anda ingin memberikan kejutan dengan memasakkan udang goreng paling enak yang dia buat, sayangnya dia lupa atau tidak tahu bahwa  Anda alergi udang. Tujuannya jelas baik, tapi caranya yang tidak tepat. Kedua, bayangkanlah jika Anda menjadi orang lain yang mungkin membuat Anda kesal, tanyakan kepada diri sendiri jika saya jadi dia kenapa “saya melakukan itu?”. Seringkali seseorang terlalu reaktif, bertindak dahulu sebelum berpikir. Padahal bisa jadi sesuatu yang membuat kita kesal dan berpikir negatif justru masalah sebenarnya ada pada kita. Dari prinsip ini kita akan terlatih untuk menjadi seseorang yang selalu berpikir sebelum bertindak. Lebih suka intropeksi diri daripada menyalahkan sana-sini. Lebih suka memberi solusi daripada memperbesar masalah hingga makin menjadi. Menjadi orang yang lebih bijak dalam memberikan maaf. Pikiran negatif memang tidak bisa dihilangkan, tapi kita bisa kendalikan menjadi tindakan preventif seperti persiapan atau pencegahan terhadah hal-hal buruk. Selebihnya, fokuslah pada hal-hal baik yang ingin Anda dapatkan. Karena selain berpikir positif bisa membuat Anda lebih bahagia, ia juga akan semakin memperkuat Law Of Atraction yang Anda miliki. Selamat Berpikir Positif.

Visited 3 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *