Berbicara tentang bisnis tidak akan jauh-jauh dengan membicarakan modal. Karena mau tidak mau, bisnis memang memerlukan modal baik itu materil dan non materil. Salah satu yang paling banyak menjadi kendala seorang pengusaha ialah modal uang, entah itu dalam memulai bisnis ataupun saat akan mengembangkannya.
Uniknya di dunia ini, bahkan di Indonesia sendiri banyak orang kaya yang kelebihan uang namun tidak tahu uangnya mau di taruh dimana? Nah maka sebenarnya masalah modal ialah bagaimana kita bisa menemukan orang-orang tersebut dan membuat mereka mau menanamkan modal atau berinvestasi di bisnis kita.
Beberapa hari yang lalu saya di undang menjadi pembicara di sebuah talkshow bisnis, BIZTALK. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswa saya di STIEBBANK yang bekerja sama dengan StudyInJogja dan Canting Cafe &Resto, sebuah tempat yang nyaman di atap gedung Galeria Mall Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu saya diminta untuk berbagi tips bagaimana menggoda investor untuk mendanai bisnis kita. Sebuah topik yang sebenarnya jarang saya bagikan di sebuah seminar, talkshow atau acara bisnis lainnya.
Namun melihat antusias peserta yang sebagian besar terdiri dari pengusaha muda yang sedang berjuang mengembangkan bisnisnya. Termasuk beberapa mahasiswa STIEBBANK yang juga dalam acara itu menampilkan produk dari bisnis mereka. Hal ini membuat saya semakin bersemangat dan yakin bahwa ilmu ini memang harus segera dibagikan, agar segera bisa diaplikasikan oleh mereka untuk memajukan bisnisnya.
Menggoda investor bagi saya ialah bagaimana menampilkan bisnis dan pribadi kita memiliki kredibilitas sehingga dengan sendirinya investor tertarik untuk menanamkan modalnya di bisnis yang kita jalan.
Karena faktor penting dalam investasi bisnis adalah kepercayaan. Maka dari segi bisnis, kita tidak hanya berbicara masalah peluang atau ide bisnis yang menarik. Hal yang membuat investor tergoda untuk mendanai bisnis seseorang ialah apakah bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan apakah menguntungkan bagi mereka?
Maka persiapkanlah berbagai hal yang dapat menunjukan bahwa bisnis kita pantas untuk didanai, mulai dari membuat business plan yang menarik, Legalitas bisnis, dan track record perusahaan yang baik. Dan tentunya hitungan keuangan yang baik. Kapan modal investasi tersebut kembali? Berapa keuntungan yang bisa mereka peroleh dalam sekian waktu tertentu?. Seperti apa resiko dan tantangan yang akan dihadapi?.
Ingat investor bukanlah orang yang suka dibual oleh janji atau peluang manis. Sampaikan secara jujur kekurangan, resiko dan tantang bisnis yang kita hadapi karena itu juga hal penting untuk diketahui mereka.
Dan dari sisi pribadi pemilik bisnis atau yang menjalankan bisnis tersebut juga menjadi pertimbangan besar bagi seorang investor. Apakah Anda benar-benar mampu untuk bisa menjalankan bisnis tersebut? Dan Apakah Anda cukup bisa dipercaya untuk memegang dan mengguakan uang mereka?. Pertanyaan ini bukanlah hal yang dapat Anda jawab dengan kata-kata. Karena bukti nyata dari reputasi, prestasi dan integritas yang Anda bangun sejak awal yang akan berbicara.
Tak sedikit investor yang mengucurkan dana kepada bisnis yang sebenarnya cukup beresiko namun karena kepercayaannya kepada si pemiliki bisnis maka dengan mudah ia memberikan modal untuk mendanai bisnis tersebut. Maka dari itu bangunlah kredibilitas diri Anda sejak dini dengan atau kepada siapapun Anda berinteraksi.
Mencari atau menemukan seorang investor bisa dimana saja. Kuncinya ialah perluas relasi Anda dan jalin hubungan baik. Salah satu yang sering saya lakukan dari dulu adalah bergabung dengan berbagai komunitas atau organisasi yang beragam. Dan jika Anda ingin bertemu elang maka masuklah ke perkumpulan elang.
Selanjutnya jika kita telah memiliki kesempatan untuk melakukan pitching kepada calon investor maka kemaslah bisnis Anda dan presentasikan dengan baik. Berlatihlah dan persiapkan semuanya dengan matang. Lakukan presentasi yang memukau dan negosiasi yang ciamik.
Selamat Berburu Investor. Salam Hebat.