Di Zaman sekarang ini, nyaris mustahil, menjadi kaya hanya dari hasil kerja, menabung untuk menjadi kaya, hanya ada dalam pepatah saja….
“Hemat Pangkal Kaya” tanpa Modifikasi investasi, tidak akan benar-benar menjadikan anda kaya. Investasilah yang akan membuat anda kaya….
Lalu pertanyaannya berinvestasi dimana? Ini beberapa pilihan, tempat berinvestasi yang bisa anda pilih :
1. Properti
Orang-orang kaya di dunia, menginvestasikan uangnya pada properti. Apapun bisnis mereka, akhirnya mereka akan menjadikan properti sebagai salah satu keranjang investasi mereka. Salah seorang guru properti saya menyebut, Properti adalah tempat investasi orang Bodoh, Maksudnya, “Orang bodoh pun, bisa dan cenderung untung”. Inilah yang membedakan Properti dengan investasi lainnya, yang cenderung lebih rumit dan butuh pengetahuan khusus. Perlu dipantau dan dilakukan tindakan-tindakan khusus, sehubungan dgn perkembangan Informasi bisnis dan trend dunia. Saya pribadi, sangat menyukai Properti. Banyak orang mengatakan, investasi Properti, perlu uang yang banyak, sejak 2011 saya membalik kenyataan tersebut via KavlingTanah.com hanya dengan Rp. 10.000 /Hari, Seseorang sdh bisa mulai berinvestasi properti. Via InvestasiTanah.com mulai dari Rp. 15.000/hari, seseorang bisa membeli Tanah di Bogor, Jabodetabok. Wah murah banget, ini peluang investasi yang menarik. Banyak orang mempermasalahkan Likuiditasnya, kan properti tdk likuid?
Yes, justru krn dia tdk likuid, maka dia bagus utk investasi jangka panjang. Dia bisa digulung menjadi sangat besar. Kalo kita investasi emas misalnya, kita akan cenderung lbh cepat menjualnya, sehingga jarang orang yang punya asset bermilyard-milyard emas, namun mereka memiliki asset puluhan milyard properti.
2. Surat Berharga
Alat investasi berikutnya adalah surat berharga. Surat berharga ini, Bisa Deposito, Obligasi, Saham, Reksadana, Unit Link maupun Produk-produk Derivatif di Bursa berjangka jakarta.
Deposito baik untuk dana cadangan dan melindungi uang dari inflasi. Obligasi, bagus untuk pendapatan Tetap yang ia berikan. Saham, bagus untuk Return yang tinggi, yang bisa ia berikan. Reksadana mengkombinasikan beberapa saham di dalamnya, yang menyebabkan resiko tersebar ke beberapa saham, dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman. Sementara Unit Link, mengkombinasikan antara Produk investasi dengan proteksi sebagai keunggulan utamanya dan bisa dicairkan kepada ahli waris tanpa prosedur berbelit maupun pajak.
Produk-produk Derivatif, fungsi utamanya adalah sebagai alat lindung nilai atau hedging. Namun banyak jg yang rugi besar, karena menjadikannya sebagai alat spekulasi.
3. Komoditi
Emas, Perak, Berlian, lukisan, barang antik, joglo, giok, keris, barang pusaka dll. adalah beberapa contoh alat investasi sebagian orang.
Emas mungkin perlu mendapat perhatian khusus, karena termasuk favorit. Emas bagus, karena harganya cenderung naik, namun memang kadang-kadang juga turun. Berbeda dengan Tanah yang tidak diciptakan dua kali, Emas selalu ditambang dari perut bumi, sehingga jumlahnya pun bertambah serta cenderung melimpah. Faktor ini, yang menyebabkan saya pribadi lebih memilih berinvestasi di Properti lebih banyak.
Apapun pilihan investasi anda, berinvestasi di beberapa instrumen investasi lebih saya anjurkan. Saya akan membahas lebih detail, mengenai alat-alat investasi ini, disertai contoh-contoh Return nya, kelebihan dan kekurangannya, Dalam Roadshow 19 Kota, Dalam rangka Ulang Tahun @STIEBBANK yang ke 19.
@STIEBBANK bertekad menjadi Kampus Pencetak Pengusaha, memberikan Financial Literacy, Pendidikan pemahaman Finansial kepada masyarakat, mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk mencerdaskan masyarakat secara finansial.
@STIEBBANK bertekad menjadi Kampus yang mempelopori pendidikan Finansial, kepada setiap mahasiswanya, maupun kepada masyarakat umum, dimana pendidikan finansial diabaikan oleh institusi pendidikan formal, mulai SD hingga Perguruan tinggi selama ini.
Bagaimana dengan anda? Sudah mendaftar untuk meningkatkan kecerdasan Finansial anda tahun ini?
Sampai Jumpa di Kota anda, Dalam seminar “Pensiun TUA atau MUDA: HARUS KAYA”
Salam Hebat
@putuputrayasa
4SET Financial Mentor