Kamu bercita-cita punya rumah sebelum umur 30 tahun? Kalau iya, kamu wajib baca tips beli rumah langsung dari pakar manajemen keuangan ini.
Berikut ini 6 tips punya rumah sendiri sebelum umur 30 tahun:
1. Bukan di pusat kota
Angga mengatakan, untuk membeli rumah di tengah kota sebelum umur 30 tahun, umumnya kita harus menerima penghasilan di atas 5 juta per bulan.
Jika kurang dari itu, financial planner ini menyarankan kita untuk membeli rumah di daerah pinggiran atau rural area.
Harga rumah di pusat kota masih disesuaikan dengan tipe dan akses.
Semakin strategis lokasinya, semakin mahal harganya.
2. Beli tanah
Berhubungan dengan pemilihan lokasi, khusus untuk Yogyakarta, disarankan untuk membeli tanah di wilayah Kabupaten Bantul, yang mendekati pantai.
“Kalaupun belum memiliki rumah, untuk anak muda di usia 23 ke atas sampai 30 tahun, bisa menyisihkan uang untuk membeli tanah di daerah pinggiran,” katanya.
Di Yogyakarta, kami berpesan untuk mulai melirik property di luar lingkar ring road.
Setelah itu, di atas usia 30 tahun, kita bisa mulai menabung untuk mendirikan bangunan.
3. Harga perumahan Rp250-300 jutaan
Kaum millennials bisa mulai mencari perumahan dengan harga antara Rp250-300 jutaan.
Meskipun harganya cenderung lebih miring, rumah-rumah dengan kisaran harga tersebut berjarak cukup jauh dari pusat kota.
“Setiap bulannya, kemungkinan cicilan akan dibayarkan sekitar 2,3 hingga 2,6 juta rupiah, namun biaya harian (daily cost) juga harus dipertimbangkan,” pesannya.
Jika kebetulan kantor kita berada di daerah kota, atau berbeda kabupaten dengan wilayah rumah, maka biasa transportasi dan harian lainnya juga harus dipertimbangkan.
4. Single fighter agak berat
Beberapa orang mungkin berpikir untuk memiliki rumah sendiri sebelum usia 30 tahun, agak dianggap mapan, atau memenuhi ‘kriteria’ siap menikah! anggapan itu tidaklah benar.
“Membeli rumah sendiri untuk usia sebelum 30 tahun itu berat kalau sendiri (untuk karyawan) = Menikah dulu, kemudian memiliki aset berdua (berupa rumah), itu lebih realistis.”
5. Cara cerdas mengatur keuangan
Cara kita mengatur keuangan menjadi penentu, agar kita konsisten punya anggaran untuk memiliki aset berupa rumah.
Berikut porsi pembagian pemasukan.
– Pengeluaran bulanan maksimal 35%
– Menabung 10-20%
– Cicilan produktif 35-45%
6. Menabung dengan benar
“Dik, kalau uangnya sisa ditabung, ya.”
Itu Ungkapan orangtua zaman dulu, tentang ajaran menabung seperti itu = adalah kurang tepat.
Cara menabung yang benar adalah memotong penghasilan sekitar 10-20% tepat setelah menerima gaji.
Jangan lupa sisihkan 10% untuk biaya tak terduga, misalnya kondangan, syukuran teman sekantor, maupun arisan, atau sakit.
.source: jogja.tribunnews.com