Mungkinkah bisnis properti dimulai tanpa modal? Saya rasa, tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita yakin dan mau memulainya.
Disinilah dibutuhkan kejelian dan kreativitas kita. Karena tidak sedikit orang yang punya modal besar, justru bingung uangnya akan dimanfaatkan untuk apa. Kalau belum tahu soal bisnis, maka biasanya mengamankan uangnya, mungkin dari pesangon dari perusahaan, dengan jalan ditabung di bank atau mungkin untuk membeli rumah. Semua ini, saya kira sah-sah saja, karena dengan memiliki uang ‘pesangon’ besar mereka bisa melakukan apa saja.
Namun bagaimana dengan mereka yang ingin memulai bisnis, khususnya di properti, namun tanpa memiliki modal uang. Dalam konteks inilah, sesungguhnya kita patut bersyukur bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan banyak potensi pada diri kita. Kita tahu bahwa setiap orang sudah diberikan modal yang besar oleh Tuhan berupa tubuh yang sempurna dan sehat disertai aneka macam fasilitas kehidupan yang mendukung untuk berkarya, hal itu tentunya sangat cukup untuk dijadikan bekal memulai usaha, dan untuk berkreatifitas, namun seringkali kita terjebak dengan pola pikir bahwa yang namanya modal itu adalah uang
Nah, dari berbagai referensi kita bisa mencoba beberapa langkah jika kita hendak terjun ke dunia properti tapi kesulitan dalam hal keuangan yaitu antara lain:
(1) Menemukan pemilik tanah yang bersedia diajak bekerja sama, Kemudian, kita lalu mencari arsitek untuk membuat desain bangunannya, dan selanjutnya mencari kontraktor atau investor yang mau membangunnya. Terakhir kita temukan pembeli yang mau membeli bangunan tersebut. Dan, kita barulah membagi keuntungan secara adil dengan semua pihak yang bekerja sama, termasuk kita juga mendapat penghasilan hanya dengan ide yang kita gagas tersebut.
(2) Jalan-jalan dikomplek perumahan untuk menemukan rumah yang hendak dijual. Kemudian, kita coba menanyakan kepada pemilik rumah berapa harga jual yang diharapkan. selanjutnya kita bisa mencari calon pembeli yang bersedia membeli diatas harga yang ditawarkan pemilik rumah. Hasilnya kita mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan pemilik rumah juga merasa terbantu karena dapat menjual rumahnya secara cepat.
(3) Menjadi agen properti. Profesi agen ini sekarang cukup banyak yang mencoba menekuninya dan hasilnya luar biasa kalau kita fokus dan mau kerja keras menjalanninya. Kita hanya perlu membuat merek usaha untuk dikenal masyarakat. Lokasinya bisa menggunakan website secara online atau menggunakan rumah pribadi. Jika ada yang menitipkan bangunannya untuk dipasarkan maka kita bisa mendapatkan komisi dari penjualan properti tersebut.
(4) Membuat website jual beli properti. Saya rasa, setiap orang bisa menitipkan iklan penjualan properti secara gratis, namun untuk bisa tampil di halaman utama atau sering terlihat pengunjung maka harus memesan yang premium dengan biaya sekian rupiah.
Saya kira, dunia usaha properti itu cakupannya luas, jadi semakin kreatif, maka ada saja peluang bisnis yang bisa digarap. Contohnya adalah ketika kita melihat tanaman di komplek perumahan yang kurang terawat, maka kita bisa menawarkan jasa pengelolaan meliputi penanaman, pemupukan dan penyiraman. Bisa juga, ketika kita melihat ada rumah yang belum sempat direnovasi, kita juga bisa menawarkan jasa renovasi rumah. Banyak peluang di bisnis properti, maka kita harus yakin bahwa bisnis ini bisnis yang bisa kita tekuni degan baik. Semoga sukses.