Salah satu kecerdasan finansial yang harus kita miliki baik sebagai pebisnis maupun pribadi ialah cerdas dalam berinvestasi. Sejarah masih membuktikan bahwa nilai uang dari waktu-waktu cenderung menurun. Jika uang hanya kita diamkan maka ia akan ikut turun nilainya, untuk itu kita perlu menggerakkan dan meningkatkan nilai uang tersebut salah satunya melalui investasi.
“Jangankan bisa investasi, cukup untuk kebutuhan hidup saja sudah syukur”
Nah inilah pola pikir yang perlu kita perbaiki, investasi bukan hanya diperlukan bagi orang kaya namun justru, kita-kita yang masih berjuang mencapai kondisi finansial yang lebih baiklah yang harus lebih giat berinvestasi. Investasi tidak selalu harus dimulai dengan dana yang besar, kita bisa memulainya dengan modal minim. Tinggal bagaimana kita memilih dan mengelola portofolio investasi yang meskipun dengan modal minim namun tetap menguntungkan.
Dan salah satu yang paling banyak di rekomendasikan para pakar keuangan dan investasi ialah reksa dana. Secara umum tata cara berinvestasi di reksa dana lebih mudah dan sederhana serta dapat dimulai dengan dana yang minim sekalipun. Dana yang kita investasikan akan dikelola oleh seorang Manajer Investasi yang profesional.
BACA: 3 Investasi Yang Cocok Untuk Dijalankan Mahasiswa
Banyak bank atau perusahaan investasi yang menawarkan investasi reksa dana. Tinggal kita memilih mau berinvestasi dimana, namun segala sesuatu itu tentu ada ilmunya, begitupun agar bisa untung dan sukses dalam berinvestasi di reksa dana.
Bagi Anda yang masih pemula, penting bagi kita untuk memahami produk yang akan di investasikan melalui reksadana. Ada 3 Hal yang perlu Anda ketahui dan pahami sebelum memilih produk investasi reksadana :
- Baca Dan Pahami Propektus Reksadana
Pospektus reksadana adalah semacam dokumen penting yang memuat keterangan lengkap mulai dari penawaran, dasar hukum, hingga pengelola reksadana tersebut. Bisa dikatakan bahwa prospektus seperti manual book reksa dana tersebut. Point penting yang perlu Anda cermati dari prospektus tersebut ialah Informasi Bank Kustodian dan Nomor Rekening reksadana. Biasanya nomor rekening tersebut adalah no rekening perusahaan bukan perseorangan. Serta tentunya tata cara melakukan investasi di Bank Kustodian tersebut.
- Jenis dan Kebijakan Investasi
Jangan sekedar tergiur tentang proyeksi keuntungan yang dijanjikan. Pahami betul jenis dan kebijakan investasi reksadana yang Anda inginkan karena setiap produk dan alokasi investasi memiliki karakteristik masing-masing. Apakah jenis reksadana tersebut termasuk dalam jenis reksadana saham, pendapatan tetap (obligasi), campuran atau jenis lainnya.
BACA:Yuk Belajar Strategi Investasi Dari 7 Artis Hollywood Ini
- Hitung Biaya Dan Resiko Yang Muncul
High Risk High Return itulah prinsip dasar dalam investasi dimanapun. Ada biaya dan resiko yang pasti muncul saat Anda melakukan investasi. Seperti biaya transaksi, penjualan, pengalihan, biaya transfer dan sebagainya. Kecerdasan seorang investor tidak hanya ketika ia mendapatkan hasil investasi yang memuaskan namun juga diukur dari bagaimana ia mampu memahami dan mengelola resiko.
- Legalitas
Investasi reksadana adalah salah satu investasi yang proses dan cara kerjanya diatur oleh hukum dan pemerintah. Sehingga pastikan Anda memperhatikan aspek legal dari investasi tersebut karena pada dasarnya hal ini bertujuan untuk melindungi kita (investor). Pahami hak dan kewajiban Anda sebagai investor reksadana. Hak hak seperti, Surat konfiormasi transaksi, laporan bulanan, informasi Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah beberapa hal yang harus Anda dapatkan.
Demikian artikel ini, Selamat berinvestasi.
Salam Hebat.