Bisnis startup di Indonesia semakin berkembang, ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan startup berbasis digital. Hal ini kemudian juga merangsang semakin banyaknya dana yang tersedia untuk mendanai modal bisnis sebuah perusahaan. Entah itu dari pemerintah, perusahaan besar, dan angel investor lainnya.
Namun tentu saja untuk mendapatkan dana tersebut Anda diharuskkan melewati sebuah tahap seperti pengajuan proposal dan presentasi bisnis startup Anda atau yang lebih dikenal sebagai pitching ini. Pitching menjadi sebuah moment yang sangat menentukan apakah investor akan mengalirkan modal untuk mendanai bisnis Anda atau tidak. Sehingga Anda perlu persiapkan hal itu dengan baik.
Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah blog yang mengulas pertemuan startup yang dinamakan Seed Forum. Dalam pertemuan tersebut si pembicara, Steinar Hoel Korsmo mengatakan bahwa setidaknya ada 10 pertanyaan penting yang harus Anda jawab pada saat pitching :
Pertama, Sebenarnya bisnis Anda itu apa? Jawablah dengan singkat, jelas dan padat. Usahakan tidak lebih dari 15 kata.
Kedua, Siapa saja tim/orang yang akan mengerjakannya? Kenalkan tim inti bisnis Anda beserta peran dan kelebihan mereka sehingga investor akan trust kepada tim Anda.
Ketiga, Siapa target pasar Anda? Jelaskan dengan spesifik siapa saja yang membutuhkan produk Anda, dan seberapa besar potensi pasar Anda.
Keempat, Apa kelebihan Anda dibanding kompetitor? Lakukan analisa dan perbandingan dengan kompetitor dan jelaskan kelebihan Anda.
Kelima, Apa yang unik dari bisnis Anda?
Keenam, Seperti apa model bisnis Anda? Singkatnya bagaimana bisnis ini berjalan dan bagaimana bisnis ini bisa menghasilkan uang.
Ketujuh, Bagaimana arus keuangan bisnis Anda? Jika bisnis Anda sudah berjalan, maka ada baiknya Anda jelaskan pula arus keuangan bisnis Anda saat ini.
Kedelapan, Berapa modal yang Anda butuhkan dan berapa yang akan digunakan dan kemana alokasi pendanaan tersebut?
Kesembilan, Apa saja resiko dari bisnis Anda dan bagaimana mengatasinya? Para investor sadar bahwa tiap bisnis memiliki resiko, sehingga Anda tidak perlu menutup-nutupi resiko yang ada di bisnis Anda. Justru sampaikanlah dan coba berikan sebuah rencana untuk mengatasinya.
Kesepuluh, Bagaimana strategi exit bisnis Anda?
Steinar juga memberikan tips bahwa sebisa mungkin jawaban dari pertanyaan tersebut sudah lebih dulu tertera dalam slide presentasi Anda. Dan pastikan Anda bisa menjelaskannya dengan ringkas dan padat. Usahakan tidak menampilkan slide lebih dari 20 slide presentasi karena biasanya durasi pitching sangat singkat. Dan sisanya adalah tanya jawab dan negosiasi.
Salam Hebat.