Tips Karir Agen Properti Profesional

Agen properti yang profesional sudah seharusnya mengetahui dan menguasai banyak kualifikasi dalam bidangnya. Kemampuan yang baik untuk menawarkan properti untuk dijual masih belum cukup. Mereka juga harus mengetahui seluk beluk sewa properti. Diperlukan pengetahuan yang baik mengenai hak dan kewajiban antara pemilik dan penyewa agar transaksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Tetapi untuk menjadi agen yang bisa sepenuhnya dipercaya oleh kliennya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika menjadi seorang agen properti, Anda akan diberikan kekuasaan untuk menentukan dan menemukan berbagai properti yang tepat untuk digunakan. Disini diperlukan kepercayaan diri Anda yang baik sebagai pemandu agar penyewa bisa yakin dan percaya mengambil keputusan.

Untuk menjadi agen sewa properti yang bisa dipercaya, ini ada beberapa tips dari Rumah.com untuk Anda, silakan disimak!

1. Komunikasi

Anda sebagai pihak perantara meiliki peran yang sangat penting sebagai penyambung komunikasi antara pemilik properti dengan calon penyewa. Ada beberapa pemilik properti yang mudah dan aktif memberikan informasi serta kriteria yang diinginkan untuk penyewa yang akan menempati unit propertinya, namun ada pula yang tidak.

Disini sangat dibutuhkan peran aktif agen sewa properti dalam bertanya dan merespon keinginan dari pemilik properti. Jangan lupa untuk selalu menanyakan tarif sewa terbaru dan memberi respon yang cepat ketika dihubungi mereka.

2. Penyewa

Penyewa memiliki hak dan kewajiban dari agen sewa properti. Untuk hak, mereka harus diperlakukan dengan baik dan adil, sedangkan untuk kewajiban, mereka harus menjadi penyewa yang bertanggung jawab. Penyewa yang merasa puas tinggal di sebuah unit sewa biasanya akan mengambil kontrak yang lebih panjang.

Tetapi, untuk mencari penyewa yang bertanggung jawab akan hunian yang mereka tempati itu tidak mudah. Jika ketika mereka meninggalkan unit properti dalam kondisi bangunan yang kurang baik dan ada kerusakannya, maka pemilik properti akan mengalami kerugian besar karena harus merenovasi.

Maka dari itu, dibutuhkan antisipasi yang tepat. Ketika mencari penyewa, usahakan menyertakan syarat surat pernyataan berkelakuan baik dari pihak kepolisian setempat.

3. Biaya Perawatan

Rumah sewa biasanya memiliki biaya tambahan untuk perawatan properti ketika akan disewa. Biaya tambahan ini bisa mencapai 10 persen dari biaya sewa. Jika apartemen, biasanya menetapkan biaya perawatan yang disesuaikan dengan kelas dan fasilitas yang ada di apartemen.

Di lain sisi, pemilik properti harus mempertimbangkan dan memperhitungkan biaya renovasi unit lalu memasukkannya ke dalam biaya sewa bulanan.

4. Survei dan Aktif Tanya Jawab Mengenai Properti

Ketika akan melakukan survei properti unit sewa, agen properti harus dapat bekerja sama dan bersikap proaktif. Mulai dari lebih dulu melakukan survei keadaan bangunan (kalau bisa lebih dari dua kali) untuk memastikan sesuai dengan gambar atau deskripsi yang diinginkan dalam iklan.

Dengan demikian Anda dapat menyampaikan informasi yang lebih jelas, lengkap, dan dapat dipercaya, sesuai dengan kondisi nyata di lapangan kepada calon penyewa.

5. Aktif Memasarkan

Agar mempercepat okupasi sewa, agen properti diharuskan aktif untuk memasarkan unit melalui media online dan offline Mulai dari memasang iklan listing dengan foto dan deskripsi berkualitas dan menarik sehingga dapat menarik minat penyewa, sampai dengan mencetak flyer dan spanduk kecil yang dipasang di tepi jalan yang strategis.

Silakan mencoba dan terapkan tips ini bagi Anda para agen sewa properti, semoga bisa membantu!

Visited 5 times, 1 visit(s) today