Pak Putu yang Hebat,
Saya ibu rumah tangga punya usaha kecil-kecilan membuat perkedel, saya titipkan ke warung dan pasar. Yang mau saya tanyakan, bagaimana cara pemasarannya supaya lebih luas? Lewat internet bisa tidak? Soalnya kan tidak tahan lama. – Susi
Ibu Susi yang mengHEBAT,
Untuk mengembangkan usaha, internet adalah sebuah pengungkit bisnis yang luar biasa, tidak terkecuali untuk bisnis perkedel ibu…
Ibu bisa menggabungkan usaha ibu dengan promosi internet. Bisa saja dikombinasikan dengan berbagai keunikan yang ibu buat.
Sate klatak, misalnya, tetap dikejar meskipun tempatnya jauh dari kota. Cerita-cerita tentang keunikannya telah membawa banyak orang datang ke lokasinya di daerah Jalan Imogiri.
Suatu kali, saya pergi ke daerah pleret karena ada sambal belut yang konon enak sekali rasanya. Saya yang termasuk penggemar sambal belut pun meluncur ke lokasi. Saya belum beruntung karena ternyata sudah habis.
Konon, pia legong di Bali perlu order 2 minggu sebelumnya agar bisa mendapatkan ketika anda berkunjung ke pulau dewata.
Beberapa tahun silam kita dihebohkan oleh keripik pedas berlevel ala maicih dari Bandung.
Lebaran tahun ini saya datang ke satu tempat ayam goreng yang cukup terkenal, “Mbah Cemplung”. Memang luar biasa rame. Saya datang ke sana karena provokasi beberapa karyawan saya.
Nah, jika ibu ingin perkedel ibu laris manis seperti itu, tentu rasa dan keunikan yang harus ibu kreasikan. Lalu, usahakan ada orang-orang berpengaruh yang makan di tempat ibu dan merasakan “efek wowwww” perkedel ibu.
Jadi inilah kalau kita simpulkan:
1. Keunikan produk yang memiliki efek wowww…. Teruslah berkreasi ya, Bu…
2. Disukai oleh orang berpengaruh yang suka cerita, lebih-lebih punya pengaruh di media sosial.
3. Akan lebih baik jika ada nama yang unik, yang gampang diingat. Es Teller77, sate kronggahan, sate klatak, ikan bakar cianjur, ubi cilembu, dll adalah nama-nama yang disuka karena keunikan namanya.
4. Rancanglah kesan dan cerita ya Bu. Saya terkesan dengan cerita sate ponorogo, yang konon tidak perlu digigit langsung nempel di lidah dan mak nyesss… leleh sendiri. Cerita itu saya dapatkan dari seorang sahabat ketika sedang liburan di Malaysia.
5. Buatlah kehebohan, seperti antrian dan teriakan yang bikin heboh dan seru. Teriakan “oseee maseee” di restoran Jepang Hakone membuat saya teringat selalu dengan ramen yang memang enak dan bikin ketagihan….
Silakan ibu tambahkan no. 5 s.d no. 10 kreativitas lainnya ya Bu. Ada banyak cara melihat hal-hal kecil yang bisa menghebohkan, yang tidak dibuat orang lain ya Bu…. Semoga semakin dan terus menghebat ya Bu….