Tren pencarian rumah pasca pemilu meningkat 15%, kesimpulan tersebut didapatkan dari pengunjung google dengan kata kunci “rumah dijual” sepanjang bulan April sampai saat ini.
Sebenarnya tren pencarian ini sempat mengalami penurunan di awal minggu pertama di bulan April, puncaknya pada tanggal 17 April saat pemilihan umum legislatif dan presiden berlangsung. Namun setelah pemilu selesai, tren pencarian langsung meningkat tajam, bahkan lebih tinggi jika dibandingkan bulan Maret.
Menariknya lagi, sepanjang bulan April ini jumlah pengiklan properti juga ikut meningkat, yakni sebesar 17% jika dibandingkan pada periode Maret. Mayoritas pengunjung mengiklankan jenis properti rumah.
Meningkatnya tren pencarian rumah ini bisa dijadikan salah satu tolak ukur bahwa kepercayaan pembeli properti terutama para investor sudah mulai membaik, setelah sebelumnya mereka cenderung ‘wait and see’ melihat gejolak politik tanah air.
“Investasi properti di tahun politik memang dinilai harus hati-hati, karena pada periode ini perekonomian akan sangat rentan, ditambah dengan adanya potensi goncangan dari luar yang dapat berpotensi membawa pelemahan terhadap kondisi pemerintahan.
Saat ini Tren pencarian rumah menggunakan portal properti saat ini sedang menjadi tren karena dianggap lebih mudah dan praktis. Dengan menggunakan portal properti, para pencari rumah tidak perlu repot-repot datang ke acara pameran, mereka hanya duduk di depan laptop atau menggunakan smartphone maka bisa menemukan hunian idaman.