Orang Yang Dapat Melihat TITIK BUTA Seorang Pengusaha

Apakah Anda suka menonton pertandingan tinju?. Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu mengikuti namun pertandingan fenomenal beberapa waktu lalu antara Mayweather dan Pacquiao cukup mengundang rasa penasaran saya terhadap olahraga ini. Selain pertandingannnya yang seru, saya juga melihat sisi lain yang menarik untuk ditelusuri.

Anda pasti sudah mengetahui bahwa semua petinju profesional pasti memiliki pelatih. Bahkan, petinju legendaris sehebat Moh Ali sekalipun juga memiliki seorang pelatih yaitu Angelo Dundee. Ialah yang membantu Ali menjadi Juara dunia 3 kali. Namun pertanyaan selanjutnya, apakah pelatih tinju tersebut juga lihai dalam bertinju atau lebih jago dari yang dilatihnya?.

Faktanya, Angelo Dundee yang pernah menjadi mekanik pesawat saat perang dunia kedua ini tidak pernah bertanding atau menjuarai pertandingan tinju profesional manapun. Dan jika mereka berdua disuruh bertanding, sangat jelas Angelo Dundee tidak akan pernah menang. Begitupun halnya dengan klub sepak bola, kita tahu bahwa tidak semua pelatih sepak bola pernah atau bisa bermain sepakbola lebih baik dari pemainnya.

Dan sekarang mungkin Anda bertanya-tanya, jika pelatih belum tentu lebih jago atau lebih ahli dari yang dilatihnya, mengapa kita masih butuh pelatih?

Ternyata sehebat apapun seorang Moh.Ali dalam bertinju ia tetap membutuhkan seorang pelatih. Bukan karena pelatihnya lebih hebat dan lebih jago darinya, tapi karena ia membutuhkan seseorang untuk melihat hal-hal yang “TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI”

Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itu sering disebut “BLIND SPOT” atau “TITIK BUTA”. Entah itu kelemahan atau malah potensi yang kita miliki yang tidak kita sadari oleh mata dan pemikiran kita. Sehingga kita hanya bisa melihat “BLIND SPOT” dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup, kita membutuhkan seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser. Orang tersebut bisa jadi keluarga, sahabat, orang tua dan sebagainya. Dalam dunia bisnis sebagai pengusah orang tersebut bisa jadi tim bisnis Anda, mentor ataupun coach kita.

Sehebat apapun kita, kita tetap membutuhkan orang yang menasihati, mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu hal yang keliru dan mungkin tidak kita sadari. Dan untuk bisa bekerjasama dengan orang yang mampu melihat TITIK BUTA kita. Kita hanya harus menyediakan kerendahan hati untuk menerima kritikan, nasihat maupun teguran serta terus belajar dari dan kepada siapa saja.

Jadi, biarkan orang lain menjadi “mata” kita di area ‘Blind Spot’ yang tidak bisa kita lihat, sehingga kita tidak lengah dan terjebak oleh titik buta yang bisa membahayakan diri kita. Dengarkan dan ambil pelajaran yang baiknya untuk kemajuan pribadi, bisnis dan kehidupan kita. Mari kita saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.

Salam hebat.

 

Visited 5 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *