Mau Lanjutin Kuliah S1? Baca ini dulu…

Buat lulusan D3 atau bahkan SMA, keinginan melanjutkan kuliah S1 sewaktu bekerja dapat muncul kapan saja. Salah satu tujuannya ialah menaikkan penghasilan. Tapi keputusan itu mesti dipertimbangkan dengan matang.

Berbahagialah kita yang dapat langsung melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana begitu lulus SMA. nggak sedikit yang hanya dapat sampai SMA atau hanya D3, lalu kerja gara-gara kebutuhan hidup atau keluarga.

Lihat saja standar gaji banyak perusahaan buat first jobber alias orang yang baru pertama bekerja. Biasanya gaji lulusan S1 lebih tinggi ketimbang D3. Gaji pegawai negeri sipil (PNS) pun berdasarkan urutan ijazah yang dipegang.

Makanya banyak yang rela lama menabung dari gajinya untuk lanjut kuliah S1. Bila kamu termasuk di antaranya, nggak perlu terburu-buru.

Bila salah perhitungan, dapat-dapat malah rugi bandar. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan sebelum lanjutin kuliah S1:

1. Apa memang profesi yang kamu incar butuh ijazah S1?

nggak semua profesi membutuhkan ijazah tertentu, termasuk S1. Kalau kerja di bidang pendidikan atau kesehatan, mungkin ijazah itu diperlukan.

Tapi sejumlah industri lainnya cenderung lebih mengutamakan pengalaman dan kemampuan ketimbang dokumen ijazah. Lihat saja bagaimana Mark Zuckerberg, yang drop out saat kuliah, dapat membangun Facebook sampai sebesar ini.

mau lanjutin kuliah
Walau nggak lulus kuliah sekarang siapa yang nggak kenal Mark Zuckerberg? (Mark Zuckerberg / cyzone)
Coba bikin riset kecil-kecilan. Tanyakan ke rekan kerja, atasan, atau orang lain yang menggeluti industri yang diincar soal pentingnya ijazah. Jangan-jangan mereka malah hanya lulusan SMA atau mahasiswa drop out.

2. Apa penghasilanmu bakal meroket setelah menekuni profesi yang kamu inginkan?

Gaji lebih tinggi jika tingkat pendidikan tinggi, sangat mungkin. Tapi kalau penghasilan meroket setelah ijazah S1 di tangan, belum pasti.

Bila mengincar posisi di lingkup kerja pemerintah, soal ijazah dapat dibilang sangat menentukan penghasilan. tetapi berbeda dengan industri swasta, misalnya teknologi informasi atau seni.

Hitungan gaji ini bakal sangat mempengaruhi keputusan lanjutin kuliah S1 atau tidak. karena, kuliah butuh biaya. Jika pengeluaran buat kuliah lebih besar ketimbang potensi kenaikan gaji, tahu sendirikan jawabannya ?

3. Berapa biaya kuliah?

Biaya kuliah S1 jelas lebih tinggi ketimbang D3. Apalagi di kampus-kampus kenamaan. Biaya kuliah mesti dihitung rinci agar tidak boncos di kemudian hari.

Misalnya, dengan modal ijazah D3, hendak lanjutin kuliah S1. Paling tidak satu tahun diperlukan buat menggenggam ijazah tersebut.

Biaya pendaftaran dan satuan kredit semester (SKS) perlu dikalkulasi. Hitung pula ongkos transportasi dan lain-lain, seperti ongkos beli buku atau fotokopi bahan kuliah.

Selain membandingkan pengeluaran dan potensi pendapatan kelak, hitungan ini penting untuk memastikan kuliah lancar. nggak lucu dong, sudah capek nabung, eh pas kuliah mesti berhenti tengah jalan gara-gara kurang biaya.

4. Apa dapat bagi waktu antara kuliah dan kerja?

gara-gara kuliah, artinya waktu lebih tersita. Harus dipastikan kita dapat bagi waktu antara kuliah dan kerja. Dua-duanya harus sama-sama dapat jalan beriringan, bukan saling mengalahkan.

Bila kerja jadi nggak lancar, dapat-dapat malah dipecat gara-gara kinerja buruk. Jadi sering telat masuk kantor atau  kerjaan nggak tuntas, misalnya. Bila dipecat, otomatis nggak ada lagi pemasukan. Kuliah pun nggak jalan.

Begitu juga sebaliknya, tugas kuliah mesti diselesaikan. Jangan sampai banyak tugas mangkrak gara-gara sibuk di tempat kerja. dapat jadi duit yang udah keluar buat biaya kuliah malah sia-sia.

5. Apa ada alternatif lain selain kuliah?

mau lanjutin kuliah
Selalu ada pilihan lain, pilih yang terbaik buat kita ya (Alternatif)
Untuk menaikkan derajat pendidikan, kuliah bukanlah jalan satu-satunya. Coba cari informasi, apa dapat mendapatkan profesi yang didambakan dengan kursus. Atau mungkin dapat kuliah online?

Zaman sekarang apa-apa bisaonline, dari jual-beli sampai kuliah. Yang penting, jangan lupa hitung biayanya.

Di sejumlah perusahaan, pekerjanya dapat mendapat kesempatan dikuliahkan gratis. Syaratnya tentu harus berprestasi di tempat kerja.

nggak ada salahnya menanyakan hal ini ke atasan. Kalaupun nggak ada program tersebut, kita dapat dinilai plus oleh atasan gara-gara memandang pendidikan itu penting dan berniat memajukan kinerja.
Setelah kita mengupas kenapa harus kuliah S1 ? kamu sekarang bisa kan tentukan pilihan mana yang terbaik dan cocok bagi diri kamu….nah kamu bisa tentukan pilihan semisal di STIEBBANK sekolah perbankan dan bisnis yang mengerti kamu banget seperti adanya kelas malam bagi yang sudah kerja, biaya yang terjangkau dan yang ga kalah pentingnya akreditasi B untuk jurusan Akuntansi dan manajemen, Kamu bisa cek di www.stiebbank.ac.id ayo buruan tentukan pilihanmu untuk raih masa depan gemilang.

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *