“Mana hasil tangkapanmu? “
Itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan, oleh orang-orang sekeliling saya, termasuk kakek, nenek dan orang tua saya di masa kecil saya.
Di sebelah timur rumah kami, membentang pantai dan lautan lepas membiru nan indah. Sesekali, lumba-lumba akan terlihat menyelam dan menyembulkan kepalanya dengan indahnya tidak jauh dari daratan. Kehadiran lumba-lumba ini, akan menjadi cerita menarik berhari-hari di masa kecil kami. Rumah nenek saya, sekitar 1 km di sebelah utara, sementara ayah saya di sebelah selatan saya. Rumah ayah saya ada di kaki bukit, sementara rumah nenek saya ada di lembah. Dengan begitu, pemandangan yang terlihat dari rumah ayah saya, lebih bagus dibandingkan kalo dari rumah nenek saya. Apalagi jika bulan purnama, atau bulan masih bersinar di langit, pemandangan kilau kemilauan air laut yang memantulkan sinar bulan dan bintang dengan indah adalah kemewahan yang tidak pernah saya nikmati saat dewasa.
Dipinggiran pantai nan alami dan indah, pohon-pohon tumbuh berjejer seperti menyambut dan memeluk ombak yang berkejaran dari tengah menuju tepian pantai berpasir. Di tepian pantai ini pula, saya mendapatkan pelajaran-pelajaran finansial sangat berharga yang mengantarkan saya pada kehidupan hari ini. Di pantai inilah, saya sering mendapat pertanyaan “Mana Hasil Tangkapanmu?” yang sangat bermakna hari ini.
Ditempat inilah biasanya, disela-sela pohon bakau, tangan mungil saya, anak-anak lain bahkan orang-orang dewasa, menarik keraras, stok dan baskom untuk menangkap “nener”, yaitu anak ikan bandeng yang menetas di laut lepas lalu akan terbawa ombak ke tepian pantau.
Keraras terbuat dari daun pisang yang sudah tua dan kering, biasanya menjulur ke bawah, diambil, lalu diikat sedemikian rupa, sepanjang 5-10 meter, lalu salah satu ujung diikat di satu tempat, sementara ujung yang lain ditarik, melingkar membentuk kurva dan akhirnya menjadi lingkaran. Lingkaran yang besar dibuat menjadi lingkaran kecil, membuat “nener”, anak-anak bandeng sebesar lidi-lidi yang berenang di permukaan, terlihat dan bisa di “setok” dengan mudah. Setok, adalah sebuah alat terbuat dari Kayu yang dibentuk segitiga dan kain yang digunakan untuk menjadi semacam saringan besar untuk menangkap nener. Bentuknya seperti layar yang terkembang, jika diiangkat….
“Dapat berapa ekor??!!!!”
Begitulah teriakan anak-anak lain atau orang dewasa di sebelah selatan atau utara, yang juga melakukan hal yang Sama. Teriakan-teriakan seperti ini saling menyemangati, sembari menjadi semacam survey statistik, apakah nener-nener itu memang sedang hanyut ke pantai. Kalau teman-teman mendapat banyak, kita mendapat sedikit, maka ada upaya lain yang diperlukan. Misalnya, dengan mengambil lumpur tanah di Kolam, lalu melemparkannya, ke area kita memutar “keraras”. Karena konon, anak-anak bandeng ini, suka dengan bau lumpur. Mirip dengan pelajaran Finansial, jika bisnis kurang baik, atau bahkan sudah baik, kita perlu melakukan promosi dan usaha ekstra.
“Mana Tangkapanmu hari ini? ”
Itulah pertanyaan yang harus dijawab sore harinya. Dari pagi kami melakukan berbagai upaya, adalah untuk jawaban terbaik yang kami bisa berikan di sore harinya. Mirip dengan pertanyaan finansial yang perlu kita jawab Setiap Bulan, setiap Tahun bahkan di Akhir Pensiun Kita.
Jadi setelah bekerja keras sepanjang hari, minggu, bulan dan tahun beberapa Tahun Terakhir ini, mana “Hasil Tangkapan” Anda???
Sebagian besar orang, mengumpulkan hasil tangkapannya, dalam bentuk Rumah beserta angsurannya, Mobil beserta cicilannya, mungkin beberapa gram Emas, kalo yang lebih makmur memiliki Ruko, kos-kosan bahkan hotel.
Hmmmm….
Terlepas dari apa hasil tangkapan anda sekarang…
Sudahkah anda merencanakan, hasil tangkapan anda, setahun, dua tahun, lima tahun atau bahkan di akhir pensiun anda?
Apakah anda sudah merencanakan, Ikan yang bisa diternakkan dan beranak pinak, sehingga anda tidak perlu lagi menangkap “nener” dari lautan lepas….
Boleh dech, anda tuliskan agar menjadi jelas semua ya….
Apa Hasil Tangkapan Anda, bekerja dan berbisnis selama ini?
- …………
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- …………..
- …………
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
Bagaimana dengan anda?