Salam Hebat Pak Putu,
Saya ibu rumah tangga ingin mandiri dengan punya usaha sendiri. Usaha apa yang tidak terlalu membutuhkan modal besar? Bagaimana mencari dan mengelola modal Pak? (Cahaya Pratiwi, 08783936****)
Ibu Cahaya Pratiwi yang mengHEBAT,
Pertanyaan seperti yang ibu lontarkan sangat banyak ditanyakan oleh follower twitter saya @putuputrayasa. Ini termasuk pertanyaan istri saya yang juga harus saya jawab.
Saran saya untuk ibu, bisa diringkas jawabannya dengan untuk memulai usaha baru, ibu mulailah dengan mencari: apa yang bisa, apa yang hobi, dan apa yang bikin kaya.
Yang bisa: Pada awalnya mulailah dari yang bisa jika yang hobi dan yang bikin kaya belum di depan mata. Yang bisa berhubungan dengan urusan dapur tetap harus ngebul apa pun yang terjadi. Maka jangan tunggu lama-lama, mulailah dari yang bisa.
Yang hobi: Sementara anda menjalankan bisnis yang bisa anda jalankan segera, maka anda tidak boleh berhenti di situ. Ambil pembelajaran dari bisnis yang bisa dan di depan mata tersebut. Kenali 4 pilar bisnisnya (akan kita bahas di lain waktu). Mengapa yang hobi harus anda cari dan teliti? Karena jika anda bisnis yang merupakan bagian dari hobi anda, maka anda berpeluang memiliki bisnis yang tahan banting karena dia memiliki pemilik bisnis yang akan bekerja tak mengenal lelah, tidak mengenal waktu, dan tahan terhadap tekanan.
Istri saya belajar memulai bisnis dari bisnis kuliner karena memang bisa sekaligus hobinya memasak. Itu terjadi sekitar 9 tahun lalu. Namun akhirnya berhenti karena harus membantu saya yang waktu itu lagi terancam kebangkrutan. Ketika semua keadaan bisnis sudah baik, saya memulai bisnis internet marketing. Dia belajar online shop karena yang bisa dia pelajari dari lingkungannya, yaitu suaminya sendiri, adalah belajar menjual via olshop. Namun, hobinya tetap menggebu dalam hatinya untuk bisnis kuliner. Ia pun tetap berbisnis olshop. Keuntungannya ia sisihkan sebagian untuk membuat warung makan kecil-kecilan yang jadi kebanggaan di depan suami, keluarga dan teman-temannya, terutama di depan mertua 😀
Yang bikin kaya: Iya, selanjutnya ibu perlu menemukan bisnis yang bikin kaya, yang membuat suatu ketika ibu tidak perlu bekerja lagi tapi tetap menghasilkan uang. Bisnis itu yang membuat kaya hati, kaya ilmu, kaya sahabat, dan kaya aset.
Istri saya bertanya, lalu apa bisnis yang bikin kaya? Saya bilang, hasil olshop belikan kavlingan tanah lalu dibangun dan dijual. Kalau bisa malah jual kavling siap bangun. Setelah ada yang beli, barulah dibangun. Kalau pun belum laku, harga tanah masih cenderung naik 15-30% bahkan lebih per tahun. Mengikuti saran saya, istri saya membeli 3 kavling tanah, hasil kerjanya 1,5 tahun di dunia olshop dan berencana menjual rumah di atasnya mulai dari harga Rp 325jt. Menarik bukan perjalanannya?
Jika ada pertanyaan lainnya, silakan ibu tanyakan kepada putu@putuputrayasa.com dan Humas@stiebbank.ac.id ya…